Stop Bullying Di Lingkungan Sekolah
Kasus Bullying di indonesia sudah sering sekali
terdengar. Bahkan ada juga yang berakhir dengan kematian. Oleh karena
itu menghentikan bullying harus dilakukan oleh semua pihak sekolah. Bullying
harus dihentikan sekarang juga karena dampaknya sangat kuas sekali, mulai dari
prestasi akademis, kehidupan sosial, kesehatan mental, dan fisik anak, hingga
keselamatan nyawa anak.
Cara Mengatasi Bullying di Sekolah :
Stop bullying di sekolah! Sekolah sangat rentan menjadi tempatnya bullying. Oleh karena itu Guru dan seluruh warga sekolah harus mengambil langkah untuk mencegahnya.
Berikut ini cara mengatasi masalah bullying di lingkungan sekolah :
1. Deteksi Tindakan Bullying Sejak Dini
Sebagai seoraang guru, kita harus mengerti dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh siswa. Jangan sampai hal-hal yang menyebabkan tidak nyaman atau bahkan membahayakan siswa terjadi secara terus menerus. Segera hapuskan bibit bullying secepat mungin seperti memanggil dengan nama ayahnya, menghina bentuk fisik, merampas benda-benda, atau menyakiti fisik.
2. Memberikan Dukungan Pada Korban
Solusi bullying yang harus dilakukan adalah memberikan dukungan pada korban bullying. Korban bullying biasanya merasakan ketakutan dan kecemasan jika berada di lingkungan dimana ia mengalami bullying. Oleh karena itu tunjukkan bahwa guru dan teman-teman peduli dan membantu korban bullying merasa aman kembali
3. Membuat Peraturan yang Tegas tentang Bullying
Mengatasi orang yang melakukan bullying.Selain korban, pelaku juga harus diberikan sanksi supaya tidak terus terulang. Guru dan sekolah harus membuat peraturan yang ketat tentang bullying. Peraturan-peraturan bisa dimulai dari level peraturan kelas hingga peraturan sekolah. Dengan demikian, semua orang akan tahu konsekuensi yang didapat ketika terjadi pembuliyan, maka para pembuly akan menjadi jera dan tidak melakuakn pembulliyan lagi.
4. Memberikan Teladan atau Contoh yang Baik
Bullying pada anak sering terjadi karena mencontoh orang-orang di sekitarnya. Sebagai guru, maka guru harus berhati-hati dalam bertindak maupun bertutur kata. Jangan sampai suka memberikan hukuman verbal yang tanpa disadari sudah masuk dalam kategori pembulliyan. Hal ini tentu akan dicontoh oleh siswa-siswanya.
5. Mengajar Siswa untuk Melawan Bullying
Bentuk perlawanan terhadap tindakan bullying tidak harus dengan cara kekerasan atau melakukan hal yang sama dengan pembulliyannya. Salah satu cara untuk melawan bullying adalah dengan berani melaporkan tindakan bullying kepada gurunya. Dengan begitu, guru dan pihak sekolah akan dapat segera mengambil tindakan untuk menghentikan pembulliyan.
6. Membantu Pelaku Menghentikan Perilaku Buruknya
Bullying merupakan contoh perilaku buruk. Guru harus membantu pelaku bullying untuk menghentikan perilaku buruknya, apalagi mengucilkan mereka. Selain korban, pelaku juga membutuhkan penanganan supaya tidak melakukan pembulliyan lagi. Ajarkan pada mereka bersimpati dan berempati pada orang lain, selain itu berikan juga pengetahuan bahaya pembulliyan terhadap korban-korbannya.
Komentar
Posting Komentar