Upaya Meningkatkan Prestasi SMKN 2 Sukorejo dengan Mengoptimalkan Potensi Siswa dan Guru
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap pengelola sekolah pasti memiliki keinginan untuk mejadikan siswa, guru dan sekolahnya berprestasi. Prestasi bisa timbul dari bidang akademik, non akademik maupun teladan dan hal-hal yang bersifat positif bagi sekolah. Karena dengan banyaknya prestasi yang dicapai sekolah akan berdampak positif bagi pengembangan sekolah di kemudian hari.
Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, kondisi dan lingkungan yang ada di tiap-tiap sekolah tentunya berbeda. Untuk itu upaya maupun langkah-langkah yang dilakukan tiap-tiap sekolah dalam mencapai prestasi sekolah juga akan berbeda. Sekolah yang berdiri sudah lama, memiliki sarana prasarana yang mencukupi serta SDM yang baik tentunya akan lebih mudah dalam meraih prestasi sekolah bila dibandingkan sekolah yang baru berdiri serta memiliki keterbatasan sarana prasarana dan SDM-nya.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Sukorejo yang berdiri pada tahun pelajaran 2010/2011 berlokasi di daerah pinggiran kecamatan, SDM rendah dan sarana prasarana masih terbatas. Untuk itu dalam upaya meraih prestasi sekolah dan mensejajarkan diri dengan SMKN yang sudah maju memerlukan kerja keras dan kreatifitas. Penulis ditugaskan sebagai kepala di sekolah tersebut pada bulan Mei 2013, atau tahun ketiga sejak berdirinya sekolah tersebut.
Atas dasar latar belakang masih rendahnya prestasi sekolah, baik siswa maupun guru SMKN 2 Sukorejo dalam event lomba-lomba akademik maupun non akademik di tahun pelajaran 2013/2014 sampai dengan 2014/2015, maka pada awal tahun pelajaran 2015/2016 penulis selaku kepala sekolah berimprovisasi serta berkreasi untuk berupaya meningkatkan prestasi sekolah, yaitu dengan menggali dan mengoptimalkan potensi siswa dan guru.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dirumuskan dalam kalimat pertanyaan sebagai berikut:
- Apa saja upaya yang telah dilakukan manajemen sekolah dalam mengoptimalkan potensi siswa dan guru ?
- Sejauhmana prestasi yang telah didapat oleh sekolah dengan mengoptimalkan potensi siswa dan guru ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah best practice ini adalah untuk:
- a.Mendeskripsikan kegiatan-kegiatan terkait upaya yang telah dilakukan manajemen sekolah dalam mengoptimalkan potensi siswa dan guru;
- b.Mendeskripsikan prestasi yang telah didapat oleh SMKN 2 Sukorejo setelah mengoptimalkan potensi siswa dan guru.
1.4 Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut:
- Bagi kalangan internal warga SMKN 2 Sukorejo dapat bermanfaat untuk bersama-sama membangun komitmen, yaitu nilai-nilai yang disepakati dan dianggap baik untuk meningkatkan prestasi;
- Bagi rekan-rekan kepala sekolah di sekolah lain dapat bermanfaat sebagai rujukan dalam meningkatkan prestasi di sekolahnya masing-masing;
- Bagi masyarakat luas diharapkan dapat bermanfaat untuk mendorong kepedulian serta partisipasi aktif dalam upaya penyelenggaraan pendidikan sekolah yang lebih bermakna bagi anak.
2.PENJELASAN MAKNA ISTILAH
2.1 Pengertian Potensi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Demikian juga pengertian potensi dalam tulisan ini.
2.2 Pengertian Prestasi Sekolah
Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan prestasi adalah perolehan kejuaraan dalam event lomba-lomba baik akademik maupun non akademik bagi siswa serta lomba-lomba bagi guru di SMKN 2 Sukorejo. Di samping itu, hal-hal yang bisa menjadikan teladan dan membawa nama baik sekolah, dalam tulisan ini juga dianggap sebagai prestasi sekolah.
3. TAHAPAN OPERASIONAL PELAKSANAAN OPTIMALISASI POTENSI SISWA DAN GURU
Tahapan operasional pelaksanaan penggalian dan optimalisasi potensi siswa dan guru di SMKN 2 Sukorejo adalah sebagai berikut:
- Kepala Sekolah mensosialisasikan pentingnya penggalian dan optimalisasi potensi siswa dan Guru;
- Kepala Sekolah memfasilitasi adanya penambahan jenis-jenis ekstrakurikuler baru;
- Kepala Sekolah mengadakan diskusi-diskusi dengan komunitas yang ada di sekolah terkait penggalian dan optimalisasi potensi siswa dan guru;
- Kepala Sekolah memberi kesempatan kepada siswa dan guru dalam mengikuti lomba dan kegiatan yang merupakan aktualisasi potensi yang ada di sekolah;
- Kepala Sekolah membuat kebijakan sekolah terkait reward bagi siswa dan guru yang berprestasi.
4. HASIL YANG DICAPAI DENGAN MENGOPTIMALKAN POTENSI SISWA DAN GURU
4.1 Meningkatnya Jenis Ekstrakurikuler di Sekolah
Hasil yang dicapai dengan penggalian dan optimalisasi potensi siswa dan guru di SMKN 2 Sukorejo, di antaranya adalah bertambahnya jenis dan peserta kegiatan ekstrakurikuler, berupa:a.Penambahan jenis-jenis ekstrakurikuler baru di bidang seni, diantaranya paduan suara dan tari;b.Penambahan jenis-jenis ekstrakurikuler baru di bidang akademik, diantaranya English Club;c.Adanya jenis-jenis ekstrakurikuler baru yang sesuai dengan era kekinian, diantaranya Karya Tulis dan Sinematografi.
4.2 Meningkatnya Peran Warga Sekolah Dalam Menggali dan Mengoptimalkan Potensi Siswa dan Guru.
Bentuk-bentuk adanya peningkatan peran warga sekolah dalam menggali potensi siswa adalah: a.Bertambahnya jumlah peserta kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 2 Sukorejo, diantaranya paduan suara, tari dan pencak silat. b.Adanya informasi-informasi lomba dan kegiatan baik dari guru, siswa maupun karyawan.
4.3 Meningkatnya Pretasi Sekolah
Dalam waktu tiga tahun pelaksanaan optimalisasi potensi siswa dan guru di SMKN 2 Sukorejo, telah banyak memperoleh prestasi di antaranya:a.Juara Lomba Koran Pendidikan yang diselenggarakan oleh Radar Bromo pada dua kategori, yakni Juara 1 kategori Konten Terbaik dan sebagai Nominator untuk kategori Fatures;b.Paduan Suara SMKN 2 Sukorejo sering tampil dalam beberapa kegiatan, diantaranya:
- Pekan KIM-IX Provinsi Jawa Timur tahun 2017 di Candra Wilwatikta Pandaan;2)Puncak Acara BKKBN Kabupaten Pasuruan selama tiga tahun berturut-turut (2015-2017);3)Forum Bursa Kerja Khusus SMK Provinsi Jawa Timur tahun 2016.c.Ekstra Tari dalam beberapa kegiatan lomba, diantaranya:1)Lomba di Universitas Jember;
- Lomba Di Kodim Pasuruan mendapatkan Juara 2;
- Lomba Di Korem Malang mendapatkan Juara Harapan 2;
- Lomba di Kodam Surabaya.d.Juara 1 Lomba Foto yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan;e.Juara 1 Duta Genre Putra Kabupaten Pasuruan dari Jalur Pendidikan atas nama Sigit Hartanto;f.Keikutsertaan dalam Lomba Vocal Grup Tingkat Jawa Timur mewakili Kabupaten Pasuruan;g.Adanya salah satu siswa yang kuliah di Cina;h.Adanya siswa kompetensi keahlian Multimedia yang magang di Jakarta dan Semarang;i.Komunitas Sinematografi sekolah telah menghasilkan banyak film dan video , diantaranya:1)Peringatan HUT RI Kecamatan Sukorejo pada 17 Agustus 20162)Pembuatan Profil Sekolah Tahun 2018j.Keikutsertaan salah satu guru dalam Champ Gerakan Guru Menulis sampai menghasilkan buku pegangan siswa untuk SMK kelas X atas nama Adib Fanani, S.Pd.
5. KENDALA YANG DIHADAPI DAN TINDAK LANJUT PENGEMBANGAN
5.1Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Melaksanakan Optimalisasi Siswa dan Guru
Berdasarkan evaluasi hasil pengamatan di lapangan, wawancara dan telaah dokumentasi data yang ada menunjukkan bahwa pelaksanaan penggalian dan optimalisasi potensi siswa dan guru di SMKN 2 Sukorejo telah banyak menghasilkan prestasi bagi sekolah, baik dari lembaganya, pimpinannya, gurunya maupun peserta didiknya. Namun demikian penulis masih menjumpai kendala-kendala sebagai berikut.:
- Masih ada sikap mental guru dan karyawan yang enggan turut serta untuk berperan aktif dalam menggali dan mengoptimalkan potensi siswa.
- Ada kalanya guru dan karyawan merasa capai mengikuti program-program pendampingan siswa sehubungan dengan kegiatan mewakili lomba ataupun mengisi acara baik di tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi. Hal ini dikarenakan menyita waktu guru dan karyawan pembina kegiatan, mulai dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan.
- Kurang tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM), guru ataupun karyawan yang menguasai bidang-bidang kegiatan tertentu, misalnya bidang musik dan tari. Sehingga untuk itu harus mengundang dan mendatangkan pembina dari luar sekolah yang membutuhkan dana cukup besar.d.Minimnya sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki oleh sekolah, sehingga untuk mendukung kegiatan-kegiatan tertentu harus sewa dari luar sekolah.
5.2Faktor-faktor Pendukung
Disamping ada kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan optimalisasi potensi siswa dan Guru ini, penulis selaku Kepala SMKN 2 Sukorejo optimis strategi ini akan berhasil dan terus didukung oleh warga sekolah, karena strategi ini telah terbukti efektif untuk mengatasi masalah peningkatan prestasi sekolah.Faktor pendukung kedua datang dari Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukorejo, juga masyarakat sekitar. Hal ini terjadi karena seringnya komunitas seni yang ada di sekolah mewakili lomba dan mengisi kegiatan di lingkungan kecamatan Sukorejo dan juga Kabupaten Pasuruan, khususnya Tim Paduan Suara dan Komunitas Tari.
5.3 Alternatif Pengembangan
Untuk menjamin kesinambungan strategi optimalisasi potensi siswa dan guru ini penulis telah membuat rencana program pengembangan sebagai berikut:
1)Program Komunitas Guru Pembina Prestasi
Yaitu pembentukan kelompok-kelompok guru yang bertugas membina jenis-jenis ekstrakurikuler tertentu yang dikembangkan di sekolah. Dengan cara ini guru dan warga sekolah lebih banyak lagi yang terlibat, sehingga prestasi sekolah lebih meningkat.
2)Program Bidik Prestasi
Program ini bertujuan membuat perencanaan dan skala prioritas target prestasi yang ingin diraih oleh sekolah. Masing-masing komunitas guru pembina mengidentifikasi jenis-jenis lomba dan prestasi yang ingin diikuti serta persiapannya.
3)Program Reward Prestasi
Dengan program ini setiap prestasi yang diraih oleh siswa maupun guru akan mendapatkan imbalan dari sekolah. Sehingga motivasi siswa dan guru diharapkan lebih meningkat saat mengikuti lomba ataupun kegiatan yang bisa menghasilkan prestasi.
6.PENUTUP
6.1 Kesimpulan
a. Optimalisasi potensi siswa dan guru di SMKN 2 Sukorejo sudah berjalan kurang lebih 3 tahun dan hasilnya mulai dapat dirasakan dengan bukti meningkatnya prestasi baik bidang akademik maupun non akademik di tahun pelajaran 2016/2017 dan 2017/2018.
b.Penggalian potensi dan fasilitasi yang telah dilakukan warga sekolah berdampak baik dalam upaya meningkatkan kerjasama diantara warga sekolah.
c.Prestasi-prestasi yang telah diraih siswa dan guru berhasil meningkatkan perhatian serta menaikkan pamor sekolah di mata masyarakat.
6.2 Rekomendasi Operasional.
a.Direkomendasikan bagi seluruh warga sekolah di SMKN 2 Sukorejo untuk meningkatkan peran dan upaya dalam menggali serta mengoptimalkan potensi yang ada di sekolah. Prestasi sekolah ini terletak di pundak kita semua, seluruh warga SMKN 2 Sukorejo.
b.Hendaknya setiap warga sekolah lebih terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan guna peningkatan prestasi sekolah dan dituangkan dalam rencana pengembangan selanjutnya.
c.Bagi sekolah lain yang ingin meningkatkan prestasinya, apa yang telah kami lakukan di SMKN 2 Sukorejo setidaknya bisa menjadi ide dan alternatif dalam pengembangan sekolah.
Komentar
Posting Komentar